Kenapa Digital Nomad Betah Tinggal di Bali? Ini Alasannya
Bali sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata tropis, tapi beberapa tahun terakhir, pulau ini juga jadi “rumah kedua” bagi para digital nomad dari seluruh dunia. Dari kafe estetik di Canggu sampai coworking space nyaman di Ubud, kamu akan menemukan banyak orang bekerja dari laptop sambil menikmati kopi atau smoothie bowl.rusiaslot88 login
Lalu, kenapa sih banyak digital nomad betah tinggal di Bali? Ini dia beberapa alasannya:
1. Biaya Hidup yang Masuk Akal
Dibandingkan dengan kota besar di luar negeri seperti New York, London, atau Sydney, biaya hidup di Bali tergolong terjangkau. Mulai dari sewa tempat tinggal, makan, sampai transportasi, semuanya masih relatif ramah di kantong—apalagi jika berpenghasilan dalam dolar atau euro.
2. Infrastruktur untuk Remote Working Sudah Siap
Bali punya banyak coworking space dengan fasilitas lengkap dan internet cepat. Tempat-tempat seperti Dojo, Outpost, dan BWork jadi favorit banyak digital nomad. Bahkan banyak kafe juga menyediakan Wi-Fi yang stabil dan suasana kerja yang nyaman.
3. Gaya Hidup Seimbang
Di Bali, work-life balance bukan sekadar jargon. Banyak orang bekerja di pagi hari, lalu surfing, yoga, atau sekadar bersantai di sore hari. Hidup terasa lebih tenang dan teratur, tapi tetap produktif.
4. Komunitas Global yang Positif dan Supportive
Digital nomad di Bali bukan cuma datang lalu pergi. Banyak dari mereka membangun koneksi, kolaborasi, bahkan komunitas. Kamu bisa ikut acara networking, workshop, atau sekadar ngobrol santai dengan orang-orang yang punya visi serupa.
5. Lingkungan yang Menginspirasi
Bayangkan bekerja dikelilingi sawah, mendengar suara ombak saat istirahat, atau menyelesaikan project sambil duduk di kafe terbuka dengan udara segar. Bali memberi suasana yang mendukung kreativitas dan fokus.
6. Cuaca Tropis dan Gaya Hidup Outdoor
Bagi mereka yang suka alam dan aktivitas luar ruangan, Bali adalah surga. Surfing, diving, hiking, yoga di pantai—semuanya mudah diakses setiap hari.
7. Kemudahan Akses dan Visa
Indonesia kini menyediakan visa khusus untuk remote worker (seperti second home visa), yang memudahkan digital nomad untuk tinggal lebih lama secara legal.
Singkatnya, Bali menawarkan kombinasi unik antara kenyamanan, alam, komunitas, dan biaya hidup yang terjangkau. Bukan cuma tempat bekerja jarak jauh—Bali adalah tempat hidup yang penuh makna. Maka tak heran, banyak digital nomad memilih menetap lebih lama… atau bahkan selamanya.